Siklus tahunan

Terlalu resiko awalnya, untuk bisa memutuskan tinggal di Jakarta. Yang waktu itu, kami hanya berdua, sekarang ada Juan yang menemani. Kami harus berpikir keras karena Jakarta tidak baik untuk Juan. Apalagi kondisi biaya tinggi untuk bisa tinggal di Jakarta.

Say Yes if Yes, No if not

Menjadi kebiasaan orang Indonesia, sering ditemui orang cuek, apalagi tinggal di kota besar. Banyak orang abstain dengan informasi yang masuk, apalagi kaitan dirinya langsung, misal diundang, diajak tapi banyak orang abstain.

Diam bukan pilihan ketika sedang berperang. Orang yang diam dalam peperangan akan ditinggal dan ditembak musuh.

Dari segi komunikasi, orang yang diam menunjukkan orang Itu tidak punya perencanaan yang matang, tidak profesional. Semakin orang dewasa dalam profesionalitas, semakin orang mengerti akan perencanaan.

Dengan tidak diam dalam undangan, sebagai contoh, kita menghargai waktu mereka yang mengundang.

Pilihlah ya atau tidak, tidak diam, supaya anda dilihat sebagai orang yang kompeten.

Seni menunggu

Hal yang tidak nyaman sekali apabila disuruh menunggu.
Hari ini saya menunggu satu jam lamanya,hanya demi untuk servis motor,karena giliran.
Saya merasa menunggu adalah masa yang paling tidak enak, terasa buang waktu. Namun, setelah saya sabar menunggu, giliran motor saya diservis, terasa bahwa proses menunggu itu berubah menjadi senang, dan dapat layanan terbaik, karena ditangani montir yang sesuai.
Hal yang sama ketika kita harus menunggu demi sesuatu. Jika kita sabar menunggu, Tuhan mengirimkan malaikat malaikatnya untuk kita. Dia sedang mempersiapkan yang terbaik untuk kita.
Niscaya, semua akan mendatangkan sukacita.

Apakah anda sedang menunggu akan sesuatu?

Salam,

Sukacitaku penuh

Ketika mendengar kata sukacita, pasti kita berasumsi bahwa kita tertawa.

Ya. Pasti kebanyakan orang berasumsi demikian. Namun kalau kita lihat lebih dalam lagi, bahwa sukacita merupakan ekspresi yang tidak hanya tertawa. Sukacita adalah suatu ekspresi yang mengungkapkan hati dengan senangnya. Entah itu harus berekspresi atau tidak. Itu definisi saya. Sukacita dapat datang dari suatu kerinduan yang lama, terkabul. Sukacita dapat datang dari hal hal kecil diantara kita.

Namun sukacita yang dari Tuhan itu adalah sukacita yang paling lama dapat tinggal dalam kita, sehingga kita senantiasa berekspresi sukacita dalam waktu yang lama.

Sukacita yang datang dari dunia hanya bisa bertahan sebentar saja, seperti kita nonton pelawak, nonton film lucu, atau ada temen yang bercanda, dengan berikan tebakannya. Sukacita yang demikian paling dapat bertahan tidak lebih dari 3 hari. Sukacita yang tidak lama ini datang dan pergi oleh pengaruh masalah. Ketika masalah besar datang, sukacita itu sirna.

Tapi sukacita yang datang dari surga, dari Allah sendiri, malah dapat memberi kekuatan. malah dapat melewati badai persoalan hidup.




Yoh 15:11: Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh

Allah berjanji untuk dapat memberikan sukacita yang penuh dalam kita. PENUH...!! Taukah anda apa arti PENUH?

Dalam pengertian saya, PENUH itu artinya tidak ada celah kalau ada sesuatu yang membuat kita tidak bersukacita. Penuh artinya, secara akumulatif akan selalu bertambah dan membuat penuh. Siapa yang membuat penuh? Allah sendirilah yang membuat penuh.

Namun, bagaimana bisa kita pastikan sukacita yang didapat itu adalah PENUH. Kita cuplik lengkapnya, demikian.

Yoh 15:9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, h demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku 6 itu. 15:10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, i kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. 15:11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.

Mudah ternyata. Anda bisa pastikan bahwa yang menjadi kunci untuk mendapatkan sukacita penuh adalah ANDA TINGGAL di dalam KASIH ALLAH.

TINGGAL dalam kasih ALLAH adalah menuruti perintah Tuhan. Apakah menuruti perintah Tuhan, demikian penjelasannya.

Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. k 15:13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. l 15:14 Kamu adalah sahabat-Ku, m jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan n kepadamu. 15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu o segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, p supaya kamu pergi dan menghasilkan buah 7 q dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, r diberikan-Nya kepadamu. 15:17 Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.

Dengan mengasihi saudara yang lain, kita dapatkan sukacita penuh.

Selamat menjalani sukacita penuh anda.